Kali ini admin akan membahas salah satu distro yang mempunyai segudang inovasi dan jarang dibahas oleh kebanyakan orang, namanya adalah NixOS. Distro ini termasuk golongan yang unik, kenapa demikian? Karena distro linux yang satu ini mempunyai tata struktur sistem yang berbeda dari distro lainnya. NixOs menggunakan symlink untuk mengorganisir software yang terinstall. Dengan adanya hal ini, suatu software dapat dengan mudah di downgrade jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mulai dari menginstal sistem operasi sampai mengkonfigurasi sistem. Semua hal tersebut dapat kita atur di satu file yang terdapat pada /etc/nixos/configuration.nix. Diambil dari website resminya:
Nix adalah manajer paket yang berfungsi murni. Ini berarti bahwa ia memperlakukan paket seperti nilai dalam bahasa pemrograman yang berfungsi murni seperti Haskell — mereka dibangun oleh fungsi yang tidak memiliki efek samping, dan tidak pernah berubah setelah dibuat. Nix menyimpan paket di Nix store, biasanya direktori /nix/store, di mana setiap paket memiliki subdirektori uniknya sendiri seperti
/nix/store/b6gvzjyb2pg0kjfwrjmg1vfhh54ad73z-firefox-33.1/di mana b6gvzjyb2pg0… adalah pengidentifikasi unik untuk paket yang menangkap semua dependensinya (ini adalah hash kriptografis dari grafik dependensi build paket). Ini memungkinkan banyak fitur canggih.
NixOs akan me-regenerate secara otomatis susunan kalimat seperti b6gvzjyb2pg0 untuk menghindari ada dua atau lebih file dalam sistem, atau bisa juga dikatakan sebagai kunci unik. Sehingga kita dapat membuat berbagai versi dari sebuah software.
0 komentar:
Posting Komentar