Dengan prinsip ini juga kita mendapatkan sebuah sistem operasi yang paling sesuai dengan kebutuhan tanpa mempunyai paket bawaan yang pada akhirnya kita tidak gunakan dan malah menghabiskan resource dari komputer. Langsung saja kita ke tutorial:
1. Pertama silahkan update terlebih dahulu agar mendapatkan daftar paket-paket terbaru
sudo pacman -Syu
2. Jika belum menginstall git, silahkan install terlebih dahulu
sudo pacman -S git
3. Jika sudah terinstall, kalian dapat mengecek versi git
git --version
4. Kalian dapat mengkoneksikan android ke arch linux dengan protokol mtp. secara default mtp tidak diaktifkan di arch linux. Jadi kalian perlu menginstall paket tambahan yaitu mtpfs.
sudo pacman -S mtpfs
5. Karena ada perubahan pada versi perangkat android 4+, mtpfs terkadang tidak cukup untuk menyediakan protokol mtp di arch linux. Jadi solusinya, kalian membutuhkan sebuah paket lagi agar dapat berjalan dengan lancar. Paketnya adalah jmtpfs, dan paket ini tidak tersedia di official repository (saat artikel ini dibuat). Kalian perlu pergi ke comunity repo yaitu AUR.
pertama pergi ke folder download
cd ~/Downloads
Untuk memudahkan kalian, saya sudah menyediakan alamat gitnya.
git clone https://aur.archlinux.org/jmtpfs.git
Setelah selesai di clone, akan muncul folder baru dengan nama jmtpfs. Silahkan masuk ke foldernya
cd jmtpfs
Eksekusi perintah dibawah agar pacman dapat mengkompile dan menginstall jmtpfs
makepkg -si
6. Jika sampai pada step ini, saya asumsikan jmtpfs sudah terinstall. Untuk dapat mengintegrasikan protokol mtp ke file manager sebut saja Nautilus, kalian memerlukan paket tambahan agar bisa terdeteksi secara otomatis partisi androidnya. Silahkan install gvfs-mtp
sudo pacman -S gvfs-mtp
Kalian juga dapat menjalankan ptp support di file manager kalian (optional) dengan perintah
sudo pacman -S gvfs-gphoto2
Silahkan restart untuk mendapatkan perubahan dengan perintah
reboot
Sekian untuk artikelnya, semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga kalian terhindar dari musibah pandemi yang kita hadapi sekarang ini. Tetap semangat, and stay at open source.
0 komentar:
Posting Komentar